Kanker Payudara 

Apakah yang dimaksud kanker payudara? Apakah yang dimaksud kanker payudara?

Kanker payudara adalah pertumbuhan abnormal sel-sel payudara. Sel-sel ini tumbuh dan berkembang menjadi pertumbuhan kanker yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kanker payudara adalah kanker paling umum pada perempuan Singapura. 1

Lebih dari 25% dari semua kanker yang didiagnosis pada wanita adalah kanker payudara. Antara 2011 dan 2015, sekitar 1.927 wanita didiagnosis menderita kanker payudara di Singapura setiap tahun. 2

Faktor risiko yang terkait kanker payudara Faktor risiko yang terkait kanker payudara

Kanker payudara bukan disebabkan oleh satu hal saja; ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara termasuk faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.

Hal ini antara lain:

  • Jenis kelamin – berjenis kelamin perempuan meningkatkan risiko Anda
  • Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker payudara, termasuk keluarga dekat
  • Usia – perempuan berusia 50 tahun memiliki risiko 10 kali lipat terkena kanker payudara dibandingkan perempuan berusia 30 tahun 11
  • Mengonsumsi alcohol 11
  • Kelebihan berat badan

Apakah kanker payudara bersifar herediter? Apakah kanker payudara bersifar herediter?

Pada 5-10% kasus, kanker payudara bersifat herediter. Kanker ini disebabkan oleh mutasi (perubahan) gen spesifik pada gen BRCA1 (BReast CAncer gene one /gen kanker payudara satu) dan BRCA2 (BReast CAncer gene two / gen kanker payudara dua).2 Ada beberapa gen lain selain BRCA1 dan BRCA2 yang juga turut menyumbang dalam persentase ini.

Gen-gen ini dapat berkembang secara tidak normal yang kemudian diturunkan di dalam keluarga dalam beberapa generasi, serta meningkatkan kemungkinan kanker payudara (dan ovarium).2

Tanda dan gejala kanker payudara Tanda dan gejala kanker payudara

Jaringan payudara kadangkala teraba berbenjol-benjol, sehingga sulit untuk mengetahui perbedaan antara benjolan yang normal dan yang mungkin merupakan benjolan kanker.

Beberapa gejala umum kanker payudara yang harus diwaspadai antara lain:5

Perubahan

baik bentuk maupun ukuran payudara

Terjadinya benjolan baru

pada payudara maupun di bawah ketiak

Keluarnya cairan

(kecuali ASI) dari puting susu, termasuk darah

“Lesung” atau tertariknya

kulit payudara

Nyeri atau pembengkakan payudara

Kulit kering, merah, bersisik

di sekitar area puting susu

Mengenali payudara Anda dan melakukan mammogram secara rutin sangatlah penting untuk membantu Anda mendeteksi adanya tanda-tanda potensial kanker payudara.6

Untuk ini Anda dapat melakukan pemeriksaa payudara mandiri secara rutin setiap bulan.

Bagaimana mendiagnosa kanker payudara? Bagaimana mendiagnosa kanker payudara?

Setelah konsultasi dan pemeriksaan fisik oleh dokter, Anda mungkin perlu melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendukung diagnosa kanker payudara, antara lain:

  • Mamogram
  • MRI scan
  • USG
  • Biopsi

Stadium kanker payudara Stadium kanker payudara

Kanker payudara umumnya diklasifikasikan menjadi stadium 0 – IV berdasarkan:

  • ukuran Tumor (T)
  • keterlibatan Nodulus limpatikus / kelenjar getah bening (N)
  • apakah kanker sudah menyebar / Metastasis ke bagian lain dari tubuh (M).3

Stadium 0 adalah stadium kanker payudara paling awal dan Stadium IV adalah yang paling serius, yang artinya kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.4

  • Stadium I – Kanker pada jaringan payudara. Ukuran lintang tumor kurang dari 2 cm.
  • Stadium II – Kanker pada jaringan payudara. Ukuran lintang tumor kurang dari 5 cm. Kanker mungkin menyebar ke kelenjar getah bening ketiak.
  • Stadium III – Ukuran lintang tumor lebih dari 5 cm dan kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak. Kemungkinan terdapat lesung, peradangan, atau perubahan warna kulit.
  • Stadium IV – Kanker sudah menyebar keluar dari payudara ke bagian lain dari tubuh.

Jenis-jenis kanker payudara Jenis-jenis kanker payudara

Ada beberapa jenis kanker payudara, beberapa diantaranya sering terjadi, sementara beberapa yang lainnya sangat jarang. Contohnya antara lain:

  • Invasive ductal carcinoma (IDC) atau karsinoma ductus invasif – IDC adalah jenis kanker payudara yang paling sering terjadi. Invasive berarti kanker sudah mulai menginvasi jaringan payudara di sekitar lokasi awalnya. Dalam kasus IDC, kanker berawal di saluran susu dan sudah menyebar menembus dinding saluran ke jaringan lain dari payudara.
  • Invasive lobular carcinoma (ILC) atau karsinoma lobular invasif – Alih-alih berawal di saluran susu, ILC berawal di kelenjar susu (yang disebut lobulus) dan menginvasi area sekitarnya di payudara.
  • Inflammatory breast cancer (IBC) atau kanker payudara meradang – Berbeda dari jenis kanker payudara lainnya, IBC tidak berupa suatu benjolan di payudara. Pada jenis ini, kulit payudara menjadi merah, meradang, tebal atau berpori (seperti kulit jeruk), puting susu menjadi tenggelam dan payudara mungkin menjadi bengkak, keras, sakit dan nyeri bila disentuh, atau gatal. IBC adalah jenis kanker payudara yang langka dan kemungkinan besar sudah pada stadium lanjut saat didiagnosis, karena hal ini sulit diidentifikasi menggunakan mammogram.

Setelah diagnosis kanker payudara, pemeriksaan lebih lanjut kemudian dilakukan untuk mengidentifikasi status reseptor kankernya. Kanker akan diklasifikasikan sebagai reseptor hormon positif atau negatif tergantung apakah kanker tersebut memiliki protein yang merupakan reseptor estrogen atau progesteron. Kanker payudara dapat diklasifikasikan sebagai ER+ (memiliki reseptor estrogen), PR+ (memiliki reseptor progesteron), HR+ (memiliki salah satu atau kedua reseptor ini) atau HR- (tidak memiliki keduanya). Kanker Anda juga dapat diklasifikasikan sebagai HER2 positif atau negatif. HER2 adalah protein yang meningkatkan pertumbuhan sel kanker, dan pada kanker payudara HER2 positif terdapat kadar HER2 yang lebih tinggi dari normal.

  • Kanker payudara HR positive HER2 negative – Ini merupakan bentuk kanker payudara yang paling sering terjadi. Klasifikasi HR+ HER2- artinya kanker ini memiliki reseptor esterogen atau progesterone namun tidak menunjukkan gen HER2 berlebihan. Pada umumnya kanker jenis ini diobati dengan terapi hormonal
  • Kanker payudara HER2 positive – 25% dari seluruh kanker payudara adalah HER2 positive, yang lebih sering terjadi pada perempuan berusia kurang dari 60 tahun. Kanker payudara HER2 positif sering kali menyebar lebih cepat dibandingkan kanker payudara lainnya, namun memberikan respon yang baik terhadap pengobatan yang menyasar protein HER2 (atau dikenal juga sebagai terapi tepat sasaran).
  • Kanker payudara tripel negative – kanker payudara triple negative menyumbang sebesar 15% dari seluruh kasus kanker payudara dan merupakan kanker payudara yang invasive. Kanker ini diklasifikasikan sebagai triple negative karena tidak memiliki ketiga jenis protein yang biasa ditemukan pada sel-sel kanker payudara: esterogen, progesterone, dan reseptor HER2. Hal ini lebih sering ditemukan pada perempuan berusia kurang dari 40 tahun atau yang memiliki mutasi gen BRCA1.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Pertanyaan yang sering ditanyakan Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apakah terapi sulih hormon / hormone replacement therapy (HRT) meningkatkan risiko kanker payudara?

Terdapat bukti yang meyakinkan bahwa terapi sulih hormon kombinasi (estrogen-progesteron) meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.11

Risiko ini meningkat seiring dengan semakin lamanya HRT digunakan, dan lebih tinggi paea perempuan yang mengawali terapi sulih hormon di sekitar masa menopause.11

Apa yang dapat saya lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker payudara?

Ada beberapa faktor gaya hidup yang dapat Anda kendalikan untuk membantu mengurangi risiko terkenanya kanker payudara, antara lain:

  • Berolah raga secara teratur – Setidaknya 30 menit olah raga intensitas sedang setiap hari12
  • Konsumsi makanan sehat seimbang – Makanlah makanan kaya serat yang berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan, juga dari beragam buah-buahan (2 sajian) dan sayuran (5 sajian) setiap hari, batasi konsumsi garam, lemak jenuh, dan hindari semua daging yang diproses13
  • Kurangi konsumsi alkohol – Bila Anda ingin minum, batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari dua porsi standar dalam sehari. 11
  • Pertahankan berat tubuh yang sehat – Pertahankan berat badan yang sehat dalam IMT (Index Massa Tubuh)* normal yaitu 18.5 – 24.9kg/m2.14

*Untuk menghitung IMT = (berat (kg))/(tinggi (m))2

Di mana saya dapat memperoleh informasi tentang kanker payudara?

Breast Cancer Foundation (Yayasan Kanker Payudara) dapat menyediakan lebih banyak informasi tentang berbagai stadium kanker payudara.

Seberapa sering kanker payudara pada pria?

Kanker payudara pada pria adalah jarang dan hanya menyumbang sekitar 1% dari seluruh kanker payudara.

Seperti perempuan, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara pada pria, antara lain: 20

  • Usia– usia rata-rata diagnosis kanker payudara adalah 69 tahun
  • Riwayat keluarga menderita kanker payudara, atau dikenal sebagai mutasi gen BRCA
  • Ketidakseimbangan hormon – misalnya peningkatan kadar estrogen
  • Pengobatan sebelumnya dengan radioterapi

Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.

Tautan yang bermanfaat Tautan yang bermanfaat

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

Untuk daftar pustaka lengkap, klik di sini.
  1. Breast cancer. (2019). Health Hub. Retrieved on 29 May 2019
  2. Breast Cancer – What it is. (n.d). Sing Health. Retrieved on 29 May 2019
  3. Stages, types and treatment of breast cancer. (n.d). National Breast Cancer Foundation. Retrieved on 18 December 2018
  4. Breast Cancer Stages. (2017). American Cancer Society. Retrieved on 19 December 2018
  5. What are the symptoms of breast cancer. (2018). Centre for Disease Control and Prevention (CDC). Retrieved on 18 December 2018
  6. Breast Self Examination. (n.d). Breast Cancer Foundation. Retrieved on 30 May 2019
  7. Surgery for breast cancer. (2016). American Cancer Society. Retrieved on 18 December 2018
  8. Radiation for breast cancer. (2017). American Cancer Society. Retrieved on 18 December 2018
  9. Chemotherapy for breast cancer. (2017). American Cancer Society. Retrieved on 18th December 2018
  10. Hormone therapy for breast cancer. (2017). American Cancer Society. Retrieved on 18 December 2018
  11. Risk factors for breast cancer: A review of the Evidence. (2018). Cancer Australia. Retrieved on 18 December 2018 
  12. Physical Activity and sedentary behaviour. (n.d). Cancer Australia. Australian Government. Retrieved on 18 December 2018
  13. (n.d) Cancer Australia. Australian Government. Retrieved on 18 December 2018
  14. Overweight and obesity. (n.d). Cancer Australia. Australian Government. Retrieved on 18 December 2018
  15. Stage 0 – pre-breast cancer. (n.d) National Breast Cancer Foundation. Retrieved on 13 January 2019 
  16. Stage 1 or 2 – Early breast cancer. (n.d). National Breast Cancer Foundation. Retrieved on 13 January 2019
  17. Stage 2 or 3 – Locally advanced breast cancer. (n.d). National Breast Cancer Foundation. Retrieved on 13 January 2019
  18. Stage 4 – Metastatic breast cancer. (n.d). National Breast Cancer Foundation. Retrieved on 13 January 2019 
  19. Targeted Therapies. (n.d). Icon Cancer Centre. Retrieved on 13 January 2019
  20. Men get breast cancer too. (2016). Breast Cancer Network Australia (BCNA). Retrieved on 14 January 2019 
Lihat semua

Cari

Make an appointment