Radiasi tidak membuat Anda radioaktif. Sangat aman bagi Anda untuk berada di sekitar orang lain, termasuk anak-anak dan wanita hamil.

Penting untuk tidak melewatkan jadwal karena rencana terapi radiasi terpersonalisasi Anda dibuat dengan perhitungan yang sangat cermat. Jika Anda sungguh-sungguh tidak dapat menjalani terapi sesuai jadwal, silakan diskusikan sesegera mungkin dengan terapis radiasi Anda.

Terapi radiasi hanya ditargetkan untuk area tubuh Anda yang menderita kanker. Kecuali jika ini adalah area di mana rambut tumbuh, seperti kulit kepala atau wajah Anda, Anda tidak akan mengalami kerontokan rambut. Jika Anda menjalani perawatan untuk kanker payudara, rambut ketiak Anda mungkin rontok jika berada di dekat area yang diradiasi, namun nantinya rambut akan tumbuh kembali.

Ya, aman bagi Anda untuk mengemudi setelah Anda menerima perawatan terapi radiasi. Namun, jika Anda merasa tidak enak badan atau kurang fit untuk mengemudi, penting bagi Anda untuk memberi tahu tim perawatan Anda sesegera mungkin.

Hal ini tergantung pada area yang menerima perawatan. Jika Anda seorang wanita yang menjalani terapi radiasi pada bagian perut atau panggul, jumlah radiasi yang diserap oleh ovarium / indung telur akan menentukan dampak potensial terhadap kesuburan Anda. Radiasi ke kelenjar pituitari juga dapat memengaruhi kesuburan Anda, karena kelenjar ini biasanya memberi sinyal pada ovarium untuk berovulasi.

Radiasi pada kedua testis pada pria jarang terjadi. Namun, jika ini adalah bagian dari rencana perawatan Anda, kesuburan Anda akan terpengaruh. Jika bidang radiasi termasuk panggul, misalnya dalam pengobatan sarkoma rektum, prostat atau jaringan lunak di daerah pantat atau kaki bagian atas, mungkin ada dosis radiasi yang tersebar ke testis yang dapat mempengaruhi kesuburan Anda dan ini bisa sementara atau permanen tergantung pada dosis radiasi yang diterima.

Silakan bicarakan dengan ahli onkologi radiasi Anda jika Anda atau pasangan Anda berencana untuk memiliki keturunan atau Anda memiliki masalah kesuburan.

Anda tidak boleh sedang hamil atau menjadi hamil di sepanjang terapi radiasi, karena radiasi dapat membahayakan janin dengan menyebabkan kelainan bawaan dan meningkatkan risiko keguguran.

Kapan pun Anda merasa hamil dalam masa terapi, sangat penting untuk segera membicarakan hal ini dengan anggota tim perawatan Anda. Perlindungan yang memadai, misalnya dalam penggunaan kondom selama hubungan seksual atau menggunakan pil KB diperlukan untuk memastikan bahwa Anda tidak menjadi hamil selama radiasi. Jika Anda ingin hamil setelah perawatan Anda, bicarakan dengan ahli onkologi radiasi Anda tentang hal ini sebelum memulai terapi radiasi.

Jika Anda menjalani terapi radiasi di daerah panggul, Anda tidak boleh menjadi ayah (membuahi) selama perawatan. Terapi radiasi dapat merusak sperma Anda, yang dapat menyebabkan kelainan / kecacatan pada anak. Jika Anda ingin menjadi ayah bagi anak-anak setelah perawatan Anda, silakan bicarakan dengan ahli onkologi radiasi Anda tentang hal ini sebelum memulai terapi radiasi.

Karena terapi radiasi ditargetkan ke area spesifik tubuh Anda, Anda hanya akan mengalami efek samping di area ini.

Ahli onkologi radiasi dan tim perawatan Anda akan membahas jenis efek samping yang mungkin Anda alami sebelum perawatan dimulai.

Dua hingga tiga minggu setelah terapi radiasi dimulai, Anda mungkin mengalami kulit kemerahan, kekeringan, gatal, melepuh, atau mengelupas. Reaksi kulit ini dapat berlangsung selama perawatan Anda, dan biasanya akan sembuh beberapa minggu setelah perawatan selesai. Kadang-kadang efek ini dapat memburuk menjelang akhir perawatan dan hingga dua minggu setelah perawatan Anda berakhir.

Efek samping umum lainnya yang mungkin Anda alami selama perawatan adalah kelelahan, perasaan capek dan kekurangan energi. Saat Anda mencapai akhir perawatan, kelelahan Anda mungkin memburuk. Setiap orang dipengaruhi oleh kelelahan dengan cara yang berbeda, yang mungkin juga tergantung pada apakah Anda menerima perawatan kanker lainnya, seperti kemoterapi. Kelelahan biasanya hilang beberapa minggu setelah selesainya perawatan Anda. Untuk mengelola kelelahan Anda dengan sebaik-baiknya, penting untuk menemukan keseimbangan antara istirahat dan aktivitas.

Meskipun sebagian besar efek samping bersifat sementara dan hilang setelah terapi radiasi Anda selesai, ada kemungkinan efek jangka panjang dapat terjadi. Silakan diskusikan dengan ahli onkologi radiasi Anda karena beliau adalah orang terbaik untuk memberikan rincian lebih lanjut dan ini akan termasuk dalam proses persetujuan Anda sebelum memulai perawatan Anda.

Di Icon, kami hadir untuk membantu Anda mengelola efek samping yang mungkin Anda alami. Silakan bicarakan dengan tim perawatan Anda tentang efek samping yang Anda alami.

Jika Anda menerima terapi radiasi yang ditargetkan ke daerah perut Anda, Anda mungkin mengalami sakit perut dan merasa mual. Ini biasanya akan teratasi ketika perawatan Anda selesai. Ahli onkologi Anda dapat meresepkan obat untuk mencegah dan mengobati mual jika diperlukan. Jika Anda merasa mual dalam waktu lama, beri tahu tim kami sehingga kami dapat menyarankan cara untuk mengelolanya.

Radiasi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, mirip dengan rontgen, dan ditargetkan ke bagian tubuh yang sedang dirawat. Harap beri tahu terapis radiasi jika posisi itu menyebabkan Anda merasa sakit, tidak nyaman, atau membuat Anda merasa tidak sehat.

Terapi radiasi dijadwalkan dalam jangka waktu yang lama, biasanya selama 1-7 minggu. Ini memungkinkan sel-sel sehat untuk pulih sementara dosis yang diberikan cukup tinggi untuk memperbaiki hasil klinis. Setiap sesi perawatan dapat berlangsung antara 5 hingga 20 menit.