Kanker Paru

Apa yang dimaksud kanker paru? Apa yang dimaksud kanker paru?

Kanker paru adalah pertumbuhan tak kerkendali sel-sel abnormal di jaringan salah satu atau kedua paru dalam bentuk tumor ganas.11  Kanker ini dapat ditemukan di saluran pernafasan (bronkus) atau di jaringan paru yang berongga (alveoli). Tumor paru juga dapat disebabkan kanker yang menyebar dari bagian lain, tapi hal ini tidak dianggap sebagai kanker paru.

Ada dua sub-klasifikasi utama untuk kanker paru primer:

  • Non-small cell lung cancer (NSCLC) atau kanker paru non sel kecil – ini merupakan jenis kanker paru yang paling sering terjadi, mencapai sekitar 85% dari semua kasus kanker paru. NSCLC dapat diklasifikasikan mendai beberapa tipe, meliputi:1
    • Adenokarsinoma – biasanya dijumpai di paru bagian luar, dalam sel-sel yang menghasilkan lendir / mucus.
    • Karsinoma sel skuamosa – biasanya ditemukan di saluran pernafasan dalam paru.
    • Karsinoma sel besar tak terdiferensiasi – jenis kanker ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai adenokarsinoma maupun karsinoma sel skuamosa
  • Small cell lung cancer (SCLC) atau kanker paru sel kecil – kanker paru jenis ini cenderung menyebar lebih cepat dibandingkan NSCLC, namun juga lebih jarang terjadi, meliputi sekitar 15% dari seluruh kanker paru.1

Kanker paru adalah jenis kanker kedua yang paling sering terjadi pada pria dan paling sering ketiga pada Wanita di Singapura11

Apakah kanker paru bersifat herediter? Apakah kanker paru bersifat herediter?

Pada sebagian besar kasus kanker paru, mutasi genetik yang terjadi bersifat somatic (yang berarti hanya terjadi pada sel-sel individu yang spesifik saja dan tidak diwariskan).4

Pada kasus yang langka, genetika mungkin memainkan peranan dalam terjadinya kanker paru, terutama bagi orang yang mewarisi mutasi gen pada kromosom 6 (yang menyumbangkan sekitar 6% dari seluruh DNA dalam sel).2,3

Namun penyebab kanker paru yang paling sering adalah rokok sigaret. 1

Stadium kanker paru Stadium kanker paru

Stadium kanker paru diklasifikasikan dengan system TNM yang merupakan singkatan dari: 7

  • Tumor (T) – mendeskripsikan ukuran tumor dan sejauh mana penyebaran kanker daam jaringan paru. Tumor dapat dinilai dari T1a (yang mendeskripsikan tumor kurang dari 1cm) sampai T4 (yang mendeskripsikan tumor lebih dari 7cm).
  • Nodulus limpatik (N) – mendeskripsikan apakah tumor sudah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Nodulus limpatik dapat dinilai dari N0, di mana tidak terjadi penyebaran, sampai ke N3, di mana kanker sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti sisi lain dari dada atau tulang selangka.
  • Metastasis (M)  mendeskripsikan apakah kanker sudah menyebar ke bagian lain tubuh di luar paru. Metastasis dapat dinilai dari M0, di mana belum terjadi penyebaran, sampai ke M1c, di mana kanker sudah menyebar ke organ lain dalam tubuh dan menyebabkan tumor tambahan.

Kanker paru dapat dideskripsikan dalam berbagai stadium tergantung seberapa dini atau lanjut kanker tersebut: stadium dini (stadium I dan II), stadium lanjut local (stadium III) dan kanker paru metastasis (stadium IV).7

  • Stadium I – Tumor berukuran lintang 4cm atau kurang, mempengaruhi percabangan utama bronki dan belum menyebar keluar dari paru.
  • Stadium II – Tumor berukuran lintang 7 cm atau kurang dan telah menyebar ke kelenjar getah bening. Kemungkinan lainnya, mungkin sudah terdapat nodul tumor terpisah yang jumlahnya lebih dari satu.
  • Stadium III – Tumor bisa berukuran berapa pun dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Tumor mungkin sudah menyebar ke area sekitarnya. Terdapat dua tumor atau lebih di lobus berbeda pada paru yang sama.
  • Stadium IV – Tumor di paru bisa berukuran berapapun dan sudah menyebar ke organ lain dalam tubuh yang jauh letaknya.

Tanda dan gejala kanker paru Tanda dan gejala kanker paru

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan berbagai gejala di bawah ini selain kanker paru; namun, penting untuk bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter dan mengonsultasikan gejala yang Anda alami. Dengan berobat sedini mungkin segera setelah Anda mengalami gejala akan memberi kemungkinan terbaik untuk suksesnya pengobatan. 6

Beberapa gejala kanker paru yang sering terjadi antara lain: 5

Kesulitan bernafas, mengi, atau batuk

Kesulitan menelan

Batuk darah

Kelelahan dan keletihan yang tidak dapat dijelaskan

Pembengkakan wajah

atau pembesaran vena-vena di leher

Batuk (membandel) kronis

yang tidak kunjung sembuh

Nyeri bahu atau dada

yang makin parah saat bernafas

Infeksi kronis

seperti bronkitis atau pneumonia

Beberapa kanker paru juga dapat menyebabkan sekumpulan gejala spesifik yang disebut sindrom. Beberapa sindrom yang dikaitkan dengan kanker paru antara lain:

  • Superior Vena Cava (SVC) syndrome atau sindrom vena kava superior – SVC adalah pembuluh darah besar yang mengalirkan darah dari kepala dan tungkai ke jantung. Tumor di sekitar area paru dapat menekan pembuluh darah besar ini dan menyebabkan pembengkakan di wajah dan leher, dada, serta area lengan atas6
  • Sindrom paraneoplastik – beberapa jenis kanker paru menghasilkan substansi yang bekerja seperti hormone dan dapat mempengaruhi organ dan jaringan lain dalam tubuh. Beberapa sindrom paraneoplastik antara lain:
    • Cushing Syndrome – kelenjar anak ginjal dalam tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak hormon kortisol (karena sel-sel kanker menghasilkan hormon spesifik), hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, dan berbagai gejala seperti pusing/kelelahan dan kelemahan.6
    • SIADH (Syndrome of inappropriate anti-diuretic hormone) atau sindrom hormone anti diuretic yang tidak wajar – sel-sel kanker dapat menghasilkan hormone yang menyebabkan ginjal menahan cairan, mengurangi jumlah garam dalam darah. Gejalanya antara lain berupa keram dan kelemahan otot, rasa Lelah, mual dan/atau muntah. Pada beberapa kasus yang tidak ditangani dengan baik bisa terjadi kejang dan koma.6

Penatalaksanaan untuk kanker paru Penatalaksanaan untuk kanker paru

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa saja faktor risiko kanker paru?

Penyebab terjadinya kanker paru belum diketahui pasti, terutama pada orang-orang yang menderita kanker paru meski tidak memiliki faktor risiko. 1

Meski demikian, ada beberapa faktor terkait gaya hidup yang meningkatkan risiko terjadinya kanker paru, meliputi: 8

  • Merokok and vaping – merokok sigaret menyebabkan risiko kanker paru yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Diperkirakan kasus kanker paru yang disebabkan oleh rokok sigaret mencapai 90% dari semua kasus kanker paru pada pria dan 65% pada Wanita.1 Meski rokok elektrik dan vaping relative baru dan penelitian mengenai dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan masih berlangsung, telah ditemukan bahwa hal tersebut mengandung risiko kesehatan yang signifikan, di mana beberapa zat yang terkandung dalam uap rokok elektrik terkait dengan peningkatan risiko kanker.
  • Perokok pasif – terdapat peningkatan risiko pada mereka yang tidak merokok namun turut menghirup asap rokok orang lain. Tinggal serumah bersama perokok dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker paru sekitar 20 – 30% 1
  • Paparan terhadap asbestos atau zat beracun lainnya – orang yang pernah terpapar asbestos (secara tradisional digunakan dalam bahan bangunan) dan zat beracun lainnya seperti radon (gas radioaktif yang digunakan dalam industry pertambangan) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru.1

Faktor risiko tambahan antara lain:

  • Usia – risiko terkena kanker paru meningkat seiring pertambahan usia. Sebagian besar kanker paru terdiagnosa pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.1
  • Riwayat medis – orang yang memiliki riwayat penyakit paru seperti empisema atau fibrosis paru mungkin memiliki peningkatan risiko menderita kanker paru. 1

Tautan yang bermanfaat Tautan yang bermanfaat

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

Untuk daftar pustaka lengkap, klik di sini.
  1. Cancer Council. (2018). Lung Cancer. Retrieved on 22nd April 2019 from https://www.cancercouncil.com.au/lung-cancer/?gclid=EAIaIQobChMIhueBgeDk4QIVygorCh1USgkBEAAYASAAEgIrR_D_BwE#types
  2. American Cancer Society. (2016). What causes non-small cell lung cancer? Retrieved on 22ndApril 2019 from https://www.cancer.org/cancer/non-small-cell-lung-cancer/causes-risks-prevention/what-causes.html
  3. Genetics Home Reference. (2019). Chromosome 6. Retrieved on 22nd April 2019 from https://ghr.nlm.nih.gov/chromosome/6#conditions
  4. Genetics Home Reference. (2019). Lung Cancer. Retrieved on 22nd April 2019 from https://ghr.nlm.nih.gov/condition/lung-cancer#genes
  5. Australian Government: Cancer Australia. (2018). Lung Cancer. Retrieved on 22nd April 2019 from https://lung-cancer.canceraustralia.gov.au/symptoms
  6. American Cancer Society. (2016). Signs and Symptoms of Lung Cancer. Retrieved on 22nd April 2019 from https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer/prevention-and-early-detection/signs-and-symptoms.html
  7. Cancer Council. (2018). Staging and prognosis for lung cancer. Retrieved on 22nd April 2019 from https://www.cancercouncil.com.au/lung-cancer/diagnosis/staging-prognosis/
  8. Australian Government: Cancer Australia. (2018). What are the risk factors for lung cancer?Retrieved on 25th April 2019 from https://lung-cancer.canceraustralia.gov.au/risk-factors
  9. Australian Government: Cancer Australia. (2014). Risk factors for lung cancer: an overview of the evidence. Retrieved on 25th April 2019 from https://canceraustralia.gov.au/system/tdf/publications/risk-factors-lung-cancer-overview-evidence/pdf/2014-risk_factors_for_lung_cancer_an_overview_final_lr.pdf?file=1&type=node&id=4062
  10. Australian Institute of Health and Welfare. (2011). Lung cancer in Australia: an overview. Retrieved on 7th November 2019 from https://www.aihw.gov.au/report/lung-cancer-in-australia-an-overview/contents/summary
  11. Singapore Cancer Society. (2016). Lung Cancer. Retrieved on 26 March 2020 from https://www.singaporecancersociety.org.sg/learn-about-cancer/types-of-cancer/lung-cancer.html
Lihat semua

Cari

Make an appointment