Saat beranjak dewasa, Wei Wei sudah tidak asing lagi dengan kanker. Ibunya yang tercinta berjuang melawan kanker payudara, kanker ovarium, dan akhirnya kanker kandung kemih Stadium IV, di mana antrian berjam-jam menunggu selama perawatan kemoterapi dan efek samping menyakitkan yang dialami ibunya tertanam dalam ingatan masa kecilnya. Ketika Wei Wei didiagnosis menderita kanker payudara Stadium III, terkait dengan mutasi gen BRCA-1, dia langsung merasa takut bilamana dia telah menurunkan mutasi gennya kepada anak-anaknya, sebagaimana ibunya telah mewariskan gen tersebut kepadanya. Selama diagnosis, perawatan, dan sesudahnya, Wei Wei bersyukur mendapatkan dukungan dari timnya di Icon Cancer Centre Singapura, teman-teman serta keluarganya yang membantunya untuk tetap positif di setiap langkahnya. Inilah kisahnya.