Articles for young women / 17 Mar, 2020

Fakta Mengenai Krioperservasi Oosit

Icon Writers

Fakta mengenai kriopreservasi oosit

Pada saat terdiagnosis kanker, banyak perempuan menyatakan bahwa mereka ingin memiliki anak di masa depan atau masih ingin menambahkan jumlah anak dalam keluarga mereka. Dalam kedua kasus tersebut, oosit atau kriopreservasi sel telur adalah pilihan kesuburan yang direkomendasikan untuk dapat dipertimbangkan.

Jika Anda berusia di bawah 35 tahun, peluang Anda untuk hamil jauh lebih tinggi daripada perempuan yang berusia di atas 35. Namun, jika Anda baru saja terdiagnosis kanker, potensi reproduksi Anda dapat menurun setelah perawatan kemoterapi karena kemungkinan terjadinya kerusakan pada indung telur Anda.

Kriopreservasi sel telur adalah perawatan fertilitas yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai perawatan kanker untuk mempertahankan fertilitas Anda.

Kriopreservasi oosit, yang sering juga disebut sebagai pembekuan sel telur, adalah proses di mana sel telur (oosit) seorang perempuan diambil, dibekukan dalam nitrogen cair lalu disimpan untuk digunakan di masa mendatang. Pembekuan sel telur lebih sesuai untuk perempuan yang kesuburannya dapat dipengaruhi oleh pengobatan mereka, seperti kemoterapi, pengobatan radiasi pada panggul atau prosedur pembedahan yang dapat merusak ovarium, namu belum memiliki pasangan.

Proses pembekuan oosit (sel telur)

Proses pembekuan mencakup tiga fase berbeda yaitu: stimulasi, pengambilan sel telur, dan kriopreservasi oosit. Seorang spesialis kesuburan akan melakukan pemeriksaan awal melalui tes darah dan USG panggul untuk menentukan jumlah sel telur yang sehat dan bisa diambil.

Stimulasi

Stimulasi ovarium dimulai dengan penyuntikan hormon menggunakan metode fertilisasi in vitro (IVF) selama kurang lebih 14 hari. Obat stimulasi dapat Anda aplikasikan sendiri menggunakan alat seperti pena dan jarum kecil, yang akan diajarkan bagaimana cara melakukannya oleh spesialis Anda.2

Pengambilan telur

Prosedur ini dilakukan di bawah anestesi ringan atau sedasi. Probe yang dipandu dengan USG dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan sel-sel telur. Di dalam probe, jarum menembus dinding vagina ke dalam ovarium kemudian sel telur disedot.3 Karena prosesnya singkat (memakan waktu sekitar 2 jam), Anda dapat pulang ke rumah di hari yang sama.

Vitrifikasi

Pemeriksaan mikroskopis sel-sel telur dilakukan sebelum kriopreservasi. Oosit kemudian dibekukan menggunakan pendinginan cepat lalu ditempatkan ke dalam nitrogen cair untuk disimpan.

Risiko kriopreservasi oosit

Beberapa perempuan berisiko terkena Sindroma Hiper Stimulasi Ovarium / Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS) — yaitu terjadinya pembesaran ovarium serta terkumpulnya cairan di perut dan panggul. Jika tidak ditangani, hal ini bisa menjadi kondisi yang berpotensi serius.

Pertanyaan yang sering diajukan

Apakah proses pengambilan telur menyakitkan?

Kebanyakan pasien melaporkan sedikit ketidaknyamanan selama prosedur. Ketidaknyamanan ringan pasca operasi akan terjadi, dengan gejala yang paling umum adalah kram.

Apakah saya mempunyai cukup waktu untuk menjalani kriopreservasi oosit sebelum pengobatan saya dimulai?

Prosedur ini sensitif terhadap waktu dan harus diselesaikan secepat mungkin agar tidak menunda pengobatan serta mengurangi hasil pengobatan kanker Anda. Silakan berbicara dengan spesialis onkologi dan fertilitas Anda tentang waktu pelaksanaan prosedur ini serta pengobatan Anda.

Berapa jumlah sel telur terbaik untuk disimpan?

Spesialis fertilitas Anda akan memberi tahu mengenai jumlah sel telur optimal yang harus dibekukan untuk setiap upaya kehamilan.

Bagaimana kualitas telur yang sudah dicairkan?

Saat dicairkan, telur beku biasanya berkualitas tinggi.

Berapa biaya kriopreservasi?

Biaya perawatan fertilitas kriopreservasi akan bervariasi dan tergantung pada pertanggungan asuransi Anda. Spesialis onkologi Anda akan menghubungkan Anda dengan spesialis fertilitas yang sesuai untuk mendiskusikan kebutuhan Anda serta biaya yang diperlukan.

Daftar Pustaka

Untuk daftar pustaka selengkapnya, klik di sini.
  1. Egg Freezing (oocyte cryopreservation). University of California Los Angeles (UCLA Health).Retrieved 13th March, 2020. https://www.uclahealth.org/obgyn/egg-freezing
  2. Egg Freezing. IVF Australia. Retrieved 13th March, 2020. https://www.ivf.com.au/treatments/fertility-preservation/egg-freezing
Lihat semua Articles

Cari